Yogyakarta – Dilansir dari tribunjogja.com Enam Universitas Swasta di Yogyakarta telah memiliki akreditasi A dari BAN-PT Indonesia. Akreditasi kampus ini menjadi salah satu pertimbangan saat memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus dari SMA, sebagian besar siswa biasanya akan sibuk mencari universitas terbaik untuk melanjutkan studinya. Dalam tahap mencari
Dunia berubah dengan cepat, pendidikan tinggi harus berinovasi. Ketika mahasiswa mempertimbangkan pilihan mereka untuk pendidikan tinggi, mereka harus bertanya pada diri mereka sendiri: akankah biaya pendidikan saya dibayar sesuai dengan apa yang saya dapat? Akankah pendidikan memungkinkan saya untuk menyeimbangkan keterampilan yang berisiko digantikan oleh otomatisasi, dengan keterampilan “software” yang tak lekang oleh waktu? Akankah
The world is changing quickly and to keep pace, higher education must innovate. As students consider their options for higher education, they must ask themselves: will the cost of my education be repaid by its value? Will my education allow me to balance technical skills at risk of being replaced by automation, with timeless “soft”
Three of IPIEF students 2016 they are Muhammad Ilham, Adam Fatahillah Nugraha and Surya Dandi will join the Independent Community Service (KKN Mandiri) called Unit Pengabdian Indonesia. It is a community of Independent Community Service (KKN) in Universitas Muhammadiyah Yogyakarta under the Institute of Research, Development and Community Service (LP3M) UMY. The independent KKN Unit
Yogyakarta – Tiga mahasiswa IPIEF angkatan 2016 Muhammad Ilham, Adam Fatahillah Nugraha dan Surya Dandi akan mengikuti KKN mandiri Unit Pengabdian Indonesia. Unit Pengabdian Indonesia merupakan sebuah komunitas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri yang berada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kelompok KKN ini dibawah naungan Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY. KKN mandiri Unit Pengabdian
Yogyakarta – The natural wealth of Special Region of Yogyakarta (DIY) is very abundant, one of which is bamboo plants. Kenalan Village, located in Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Regency, DIY has become the areas who has abundant bamboo plants. However, the minimum skills to manage plants is an obstacle for the community to utilize these natural
Yogyakarta – Kekayaan alam yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat melimpah, salah satunya adalah tumbuhan bambu. Dusun Kenalan yang berada di Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY menjadi salah satu kawasan yang memiliki tumbuhan bambu melimpah. Namun, minimnya keterampilan untuk mengelola tumbuhan itu menjadi kendala masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sumber daya alam
Yogyakarta – Tang Si is an exchange student from SIAS International University China. He has taken one semester of lectures on February until May 2019 in International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF), Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. On Saturday (25/5) Dean of the Faculty of Economics and Business UMY held
Yogyakarta – Tang Si merupakan exchange student dari SIAS International University China. Tang Si telah menyelesaikan satu semester perkuliahan yaitu pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2019 di International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada hari Sabtu (25/5) dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY selenggarakan
Malaysia – Five students of International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF), Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta joined the internship program at the Consulate General of the Republic of Indonesia (Konsulat Jenderal Republik Indonesia/KJRI) Penang, Malaysia. The five student students are Adam Fatahillah Nugraha, Muhammad Zaky Ulinnuha, Muhammad Zaki Mubaroq, Muhammad