Sektor Parekraf Berkontribusi dalam Ekonomi Nasional, Sandiaga Uno: Pelaku Harus Inovatif

August 26, 2021, oleh: superadmin

BANTUL, iNews.id – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Indonesia berkontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sebelum pandemi Covid-19, sektor ini mampu menyumbang Rp11.000 triliun dan menciptakan 20 juta lapangan pekerjaan.

“Pariwisata Indonesia itu berada di peringkat ketiga setelah Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop-nya. Ini peluang yang sangat besar,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, pada webinar International Conference on Islamic Economic and Financial Inclusion (ICIEFI) ke-5, Rabu (25/8/2021).

ICIEFI menjadi bagian International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  (UMY). Tahun ini mengusung tema “Optimizing the Challenges of Environtment, Resources, and Socioeconomics for Sustainable Innovation.

Sandi mengatakan, pada Covid-19 telah berdampak besar terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Pandemi telah memunculkan kerugian triliunan rupiah yang dialami Indonesia, dan para pelaku terancam kehilangan mata pencaharian mereka.

“Maka dari itu kita perlu berjuang di setiap sektor pekerjaan di masa pandemi ini,” katanya.

Pandemo bukan menjadi halangan tetapi menjadi tantangan bersama beradaptasi di dalamnya. Protokol kesehatan menjadi satu aspek wajib, dan hal itu sekaligus menjadi salah satu cara untuk mendongkrak ekonomi kreatif supaya lebih baik.

“Agar ekonomi bisa tumbuh perlu menjalankan tiga pilar Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi,” katanya.

Kementerian Parekraf telah melakukan inovasi Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja). Inovasi ini disiapkan agar ekonomi kembali bangkit.

Sementara itu, ICIEFI ke-5 dilaksanakan pada 25-26 Agustus 2021 secara online. Jumlah pesertanya sebanyak 719 orang, dan jumlah paper yang masuk sebanyak 62.

 

sumber :iNews 
Rekaman : disini