Mahasiswa IPIEF Terpilih Duta Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional

July 31, 2019, oleh: superadmin


Jakarta – Adra Sari, mahasiswa International Program for Islamic Economics Finance (IPIEF) angkatan 2015 terpilih menjadi Duta Literasi dan Inklusi Keuangan yang dikukuhkan langsung Menteri Perekonomian Indonesia bapak Darmin Nasution bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Otoritas Jasa Keuangan dan Country Director Asian Development Bank. Acara pengukuhan yang bertajuk AKSiMUDA (menabung untuk semua) berlangsung di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta (30/7).
Peran Adra sebelum dinobatkan sebagai Duta Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia ialah sebagai Ambassador of Youth Finsight yang merupakan proyek kolaborasi Asian Development Bank (ADB) dan OJK Indonesia untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam mengetahui status inklusi keuangan pemuda di Indonesia. Ia terlibat sebagai regional coordinator dalam proyek ini dan juga berkontribusi dalam memberikan literasi keuangan terhadap masyarakat dan penyediaan informasi. Hal ini ia lalui dengan beberapa cara diantaranya melalui riset, survey nasional, interview, dan Focus Group Discussion (FGD) untuk membantu pemerintah agar tepat sasaran dalam merumuskan kebijakan inklusi keuangan bagi pemuda di Indonesia. Kontribusi ini berlangsung selama satu tahun sebelum akhirnya ia terpilih sebagai Duta Literasi dan Keuangan Indonesia 2019.
Selain itu, Adra juga menyampaikan tugas selanjutnya sebagai Duta Literasi Keuangan dan Keuangan Indonesia ialah melanjutkan proyek terbaru yang merupakan bentuk replikasi berskala besar dari Finsight Ambassadors yang ia jalani sebelumnya untuk menggerakkan pemuda Indonesia sebagai eksekutor dari Strategi Inklusi Keuangan Pemuda. Beberapa hal diantaranya sebagai berikut: 1) mendukung implementasi Strategi Inklusi Keuangan Pemuda di tingkat lokal seluruh Indonesia; 2) Melalukan penelitian dan membangun pengetahuan inklusi keuangan, literasi keuangan dan tantangan serta solusi perlindungan konsumen; 3) menyediakan wadah bagi pemuda Indonesia agar dapat berkontribusi pada Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Motivasinya mengikuti program ini ialah ingin turut serta berperan dalam  pengembangan inklusi keuangan untuk pemuda di Indonesia. Di sisi lain, program ini sejalan dengan fokus pembelajarannya di IPIEF mengenai ekonomi dan keuangan. “Dengan terpilihnya saya menjadi Duta Literasi dan Inklusi Keuangan, Saya berharap mampu menginspirasi lebih banyak pemuda lagi untuk berkontribusi dan mempunyai pemahaman yang baik dalam literasi keuangan serta teraksesnya seluruh pemuda Indonesia dalam pelayanan keuangan. Sehingga tercapainya kehidupan yang lebih baik dan sejahtera secara ekonomi dan keuangan di Indonesia.“ tambahnya. (ug)