Yogyakarta – Sejumlah 299 mahasiswa baru program studi Ekonomi Pembangunan dan IPIEF angkatan 2019 ikuti MATAF (Masa Ta’aruf) 2019 pada (28/8). Acara ini bertujuan untuk pengenalan program studi Ekonomi Pembangunan dan IPIEF kepada mahasiswa baru. Dalam hal ini, Dr Imamudin Yuliadi selaku Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan menyambut hangat mahasiswa baru 2019. Selain beliau, dalam
Yogyakarta – Department of Economics, Faculty of Economics and Business UMY held an Annual Work Meeting at Grand Serela Hotel in 25-26 August 2019. The meeting was attended by 20 lecturers and staff of the Economics Department and IPIEF. This meeting is an annual program of Economics Department to evaluate work programs that have been
Yogyakarta – Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY selenggarakan Rapat Kerja Tahunan yang dilaksanakan di Grand Serela Hotel pada 25-26 Agustus 2019. Rapat ini dihadiri oleh 20 dosen dan staff dari Prodi Ekonomi Pembangunan dan IPIEF. Rapat kerja ini merupakan program tahunan prodi Ekonomi Pembangunan untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan
Pada hari selasa dan rabu akhir Juli 2019 lalu (30-31/7), dua paper karya mahasiswa Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI), Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), Universitas Indonesia berhasil meraih Best Paper dan Best Presenter pada The 4th International Conference on Islamic Economics and Financial Inclusion (ICIEFI) 2019 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Paper yang
On Tuesday and Wednesday the end of July 2019 (30-31 / 7), two papers by students of Middle Eastern and Islamic Studies (KTTI), School of Strategic Studies and Global (SKSG), University of Indonesia won the Best Paper and Best Presenter at The 4th International Conference on Islamic Economics and Financial Inclusion (ICIEFI) 2019 in
YOGYAKARTA, MENARA62.COM– 126 delegations from six countries will participate in the 4th International Conference on Islamic Economics and Financial Inclusion (ICIEFI), at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tuesday-Wednesday (30-31 July, 2019). They come from the United Kingdom, Japan, Taiwan, Philippines, Malaysia and Indonesia. Dr. Imamudin Yuliadi, Head of Economics Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah
YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 126 perwakilan dari enam negara bakal mengikuti International Conference on Islamic Economics and Financial Inclusion (ICIEFI), di Kampus Terpadu UMY, Selasa-Rabu (30-31/7/2019). Mereka berasal dari negara Inggris, Jepang, Taiwan, Philipina, Malaysia dan Indonesia. Dr Imamudin Yuliadi, Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) pada
Dewasa ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Segala disiplin ilmu berlomba-lomba untuk melakukan inovasi demi kelangsungan umat manusia. Para peneliti yang melakukan pembaharuan juga dituntut untuk memberikan jaminan bagi kehidupan sosial umat manusia. Untuk itu, inovasi juga harus disertai dengan memberikan nilai sosial, lingkungan dan finansial. Hal ini menjadi tujuan utama dari dilaksanakannya 3rd International
Recently, technology has advanced very quickly. Every discipline is determined to innovate and adapt to the ever-changing human needs. Researchers who are developing said technology needs to provide for and improve society as it stands. Because of that, innovation must be accompanied by social, environmental, and financial values. This is the main goal of
Jakarta – Adra Sari, student of International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) batch of 2015 was selected to be an Ambassador of Literacy and Financial Inclusion who directly inaugurated by Minister of Indonesian Economy Mr. Darmin Nasution with the Minister of Research, Technology and Higher Education of Republic Indonesia, Minister of Youth and