Mahasiswa IPIEF terpilih menjadi Perwakilan Indonesia di Asia Pacific Future Leader Conference 2017

December 12, 2017, oleh: superadmin

[su_dropcap]K[/su_dropcap]uala Lumpur, Malaysia—Dedikasi yang tinggi  dan ketekunan yang tak kenal lelah telah memainkan peran penting dalam keberhasilan Nun Maziyyah, mahasiswa IPIEF angkatan 2016, yang baru-baru ini ditunjuk menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam sebuah acara yang sangat bergengsi, yang dikenal sebagai Asia Pacific Future Leader Conference 2017: The Next Leaders for Sustainable Development Goals.

Konferensi ini bertujuan untuk memberi para pemimpin masa depan dari negara-negara Asia Pasifik sebuah forum diskusi di mana mereka dapat mendiskusikan secara kritis isu-isu yang terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi agenda universal yang diadopsi oleh para pemimpin dunia sejak September 2015, yang dibangun di atas keberhasilan pendahulunya, Millennium Developments Goals (MDGs) dan karenanya menghasilkan solusi komprehensif untuk diterapkan di masa depan.

Saat diwawancarai pada hari Selasa (12/12), Maziyyah menjelaskan ajang internasional yang telah diselenggarakan oleh Asia Pacific Leader Initiative and International Student berkolaborasi dengan Asia Pacific Universities and Malaysian Tourism Centre pada 6-10 Desember 2017 sangat selektif karena ada sekitar 1000 pemohon mendaftarkan diri dalam konferensi ini dan hanya 300 pelajar dari Asia Pasifik, termasuk Nun Maziyyah, terpilih menjadi delegasi negara mereka sendiri.

“Dengan fokus pada isu SDGs, agenda ini memiliki beberapa kegiatan seperti Proyek SDGs, Focus Group Discussion (FGD), Global Mindset and Leadership. Forum tersebut dirancang untuk memastikan implementasi SDGs dengan cara yang lebih praktis yang akan kita lakukan sebagai pemimpin masa depan, “kata Maziyyah.

Dia menambahkan, dengan mengatakan: “Beberapa dekade terakhir telah terjadi banyak bencana dari hutan, juga disebut deforestasi terutama disebabkan oleh pembalakan liar yang dilakukan oleh masyarakat. Tindakan tidak bertanggung jawab semacam itu tidak hanya merusak lingkungan setempat namun juga berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, pangan, keamanan air dan sebagainya. Sebagai konsekuensinya, kita sekarang tinggal di planet ini rentan terhadap krisis lingkungan serta perubahan iklim yang dapat menyebabkan stagnasi dalam pembangunan, jika dibiarkan tidak terkendali.”

Direktur IPIEF, Dimas Bagus Wiranatakusuma, M.Ec, mendukung sepenuhnya para mahasiswa IPIEF untuk terlibat dalam berbagai agenda internasional untuk meningkatkan kapasitas intelektual mereka, dengan menekankan: “Mencapai visinya, yang merupakan program internasional terkemuka di bidang Ekonomi Islam , Perbankan dan Keuangan di ASEAN, IPIEF akan selalu mendorong para siswanya untuk berpartisipasi dan berpartisipasi dalam acara internasional seperti Konferensi Pemimpin Asia Pasifik dan agenda bergengsi lainnya untuk mendapatkan pengalaman berharga dan di masa depan diharapkan mereka dapat mendedikasikan diri untuk bangsa ini. ” [Aw]