Ponorogo- Mahasiswa IPIEF 2018 ikuti Islamic Character Building di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Kegiatan selama 8 hari yang berlangsung pada 13-20 Januari 2019 ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan IPIEF untuk mahasiswa semester 1 yang bertepatan dengan libur semester ganjil. Dalam program tersebut, mahasiswa IPIEF mengikuti beberapa kegiatan diantaranya Shalat Fardhu berjamaah, tauziah, pembelajaran
Ponorogo– Dua mahasiswi IPIEF atas nama Suci Alpika Fitri dan Almas Arafatul Musrifah peroleh juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat Ekonomi Islam tingkat Nasional di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Lomba yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini berlangsungan dengan ketat dan kompetitif. Suci dan Almas merupakan satu-satunya tim yang mewakili Universitas Muhammadiyah
East Java– Suci Alpika Fitri and Almas Arafatul Musrifah are IPIEF students third semester. They got 2nd winner National Islamic Economics Quiz Contest in University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java. The competition was followed by various universities in Indonesia. It occured tight and competitive. Suci and Almas are delegation of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. In
Di dalam ekonomi makro, ada beberapa indikator yang cukup penting untuk menilai kinerja ekonomi suatu negara. Ketika satu variabel indikator ekonomi makro itu baik maka akan memberikan dampak besar pada indikator lainnya sehingga perekonomian suatu negara dapat dikatakan sehat, pun sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi juga sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan dan kemiskinan suatu bangsa. Dr. Lilies
In macroeconomics, economic performance of a country can be assessed through several indicators. A variable of the indicator brings huge impacts on other indicators. Besides, economic growth is closely related to prosperity and poverty of a nation. A lecturer of Faculty of Economics and Business of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Lilies Setiartiti, S.E. stated
Yogyakarta– Sabtu, 22 Desember 2018 International Program For Islamic Economics and Finance (IPIEF) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta peroleh penghargaan sebagai penyelenggara Program Studi Ekonomis Islam. Penghargaan yang diberikan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) regional D. I. Yogyakarta ini merupakan wujud apresiasi kepada IPIEF yang telah konsisten dalam pengembangan studi ekonomi islam.
Yogyakarta – Saturday, 22 December 2018 The International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta got an award as the organizer of Islamic Economics Study Program. The award was given by Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) regional Yogyakarta. This is a appreciation to IPIEF who has been
Yogyakarta – Monday, December 17, 2018. International Program For Islamic Economic and Finance (IPIEF) and Department of Development Economics, Faculty Economics and Business, University of Muhammadiyah Yogyakarta held Public Lecture Complementary Currency, Digital Development and Economic Growth by Prof. Jarita Duasa from Kuliyyah of Economics and Management Sciences, International Islamic University Malaysia. This agenda which
Yogyakarta- Senin, 17 Desember 2018. International Program For Islamic Economic and Finance (IPIEF) dan Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selenggarakan Public Lecture Complementary Currency, Digital Development and Economic Growth oleh Prof. Jarita Duasa dari Kuliyyah of Economics and Management Sciences, International Islamic University Malaysia. Acara yang berlangsung di Ruang
Surabaya– International Islamic Monetary Economics and Finance Conference merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pada kesempatan ini, mahasiswa IPIEF angkatan 2018 berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Acara yang dilaksanakan pada 13-14 Desember 2018 ini, berlangsung di Grand City Surabaya, Jawa Timur. Mahasiswa IPIEF mengikuti International Conference ini dengan harapan dapat membuka wawasan