Berita

 
Yogyakarta – Senin 22 April 2019, Prodi Ekonomi Pembangunan dan International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Kerangka Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia”. Acara yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB ini bertempat di Amphiteater, gedung Pascasarjana lantai 4 UMY dengan dihadiri sebanyak 200 mahasiswa.
Kuliah Umum ini juga dihadiri oleh Dr.Imamudin Yuliadi selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Dr.Dimas Bagus Wiranatakusuma selaku sekretaris program IPIEF FEB UMY, Hendra Syamsir selaku perwakilan dari LPS serta dosen-dosen prodi Ekonomi Pembangunan dan IPIEF.
Heady Anggoro Mukti,M.Kn selaku pembicara pada kuliah umum menjelaskan bahwa latar belakang berdirinya LPS dipicu krisis tahun 1980an sehinnga LPS juga kerap disebut sebagai jangkar kepercayaan masyarakat, yang memiliki tugas memegang peran ketika terjadi bangking instability. Asisten Manager Bidang Litigasi mengungkapkan bahwa LPS memilki 2 peran yaitu sebagai lembaga penjamin simpanan dan melaksanakan resolusi perbankan. Dalam materinya beliau juga menyebutkan bahwa saat ini nilai simpanan yang dijamin setiap nasabah sebesar maximal Rp 2 Miliar. (ug)