UMY Launching Magister Ekonomi, Tawarkan Program Double Degree

June 13, 2023, oleh: superadmin

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi meluncurkan Program Magister Ekonomi.

Peluncuraan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Seminar Nasional bertema Ekonomi Islam dan Pembangunan Berkelanjutan dengan tag line “Nurturing Generation for Better Future”. Seminar Nasional ini diadakan di Ruang Amphiteater Gedung Pascasarjana UMY, Senin (12/6/2023).

Acara ini diresmikan langsung oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto dan dihadiri oleh Kepala Program Studi Magister Ekonomi, Imamudin Yuliadi serta Pejabat Struktural Program Studi Ekonomi. Acara Launching ini juga mengundang beberapa tamu yaitu Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum MUI sekaligus Pengurus PP Muhamadiyah dan Adiwarman Karim selaku Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia.

Melalui live zoom, Anwar Abbas menyampaikan bahwa suku bunga itu adalah konsep yang tidak berkeadilan, jika suku bunga naik maka akan berdampak terhadap biaya produksi dan biaya produksi akan meningkat. Bila biaya produksi meningkat maka harga-harga akan meningkat dan daya beli manusia akan menurun.

Kemudian, lanjut Anwar, jika daya beli manusia menurun maka keuntungan pengusaha menurun dan kemampuan pengusaha untuk saving menurun dan jika kemampuan pengusaha untuk saving menurun maka kemampuan untuk investasi juga menurun.

“Kemampuan untuk merekrut tenaga kerja juga akan menurun, bila kemampuan untuk merekrut tenaga kerja akan menurun maka pengangguran akan meningkat dan pendapatan secara agregat akan menurun. Selanjutnya bila pendapatan secara agregat akan menurun maka kemiskinan meningkat dan kriminalitas akan meningkat. Jika kriminalitas meningkat maka stabilitas ekonomi akan menurun,” jelas Anwar.

Adiwarman Karim, yang juga salah satu pembicara menyampaikan, ekonomi syariah memiliki tiga ciri, seumpama tidak memiliki ketiga ciri ini maka bukan termasuk ekonomi syariah. Ciri yang pertama yaitu, setiap transaksi ekonomi yang dilakukan haruslah transaksi yang halal. “Tidak halal maka jelas bukan syariah,” ungkapnya.

Selanjutnya, ciri yang kedua adalah selain halal, setiap transaksi keuangan transaksi ekonomi harus thayyib. Thayyib di sini adalah tidak menimbulkan negatif eksternalitas, tidak menimbulkan mudharat kepada sekelilingnya dan lingkungannya.

“Lalu ciri yang terakhir adalah berkah, dalam ilmu ekonomi berkah ini disebut positif eksternalitas yang mana memberikan kebaikan-kebaikan pada lingkungannya,” terang Adiwarman.

Dosen Program Studi Ekonomi FEB UMY, Lilies Setiartiti mengatakan, ketika green economy focus kepada keselarasan hubungan manusia dengan ekonomi dengan ekosistem alami serta memikirkan dampak negatif, maka green economy menjadi sangat selaras dengan konsep yang namanya pembangunan keberlanjutan.

Dengan tiga core kegiatan utama yaitu reduce, recycle dan reuse ini merupakan tiga pilar green economy. Di sisi lain muncul gerakan-gerakan baru yaitu low carbon economy. Munculnya terminologi-terminologi baru untuk mendukung sustainable economy, tidak hanya green economy tetapi terdapat low carbon economy.

“Dengan adanya low carbon economy yang mana pembangunan menghasilkan low carbon dan memertahankan ekonomi dan sosial melalui aktivitas ekonomi dengan emisi gas rumah kaca dan intensitas emisi gas rumah kaca dalam level yang sangat rendah,” tuturnya.

Dalam seminar nasional tersebut juga ada sesi sosialisasi program Magister Ekonomi kepada para mahasiswa dan alumni serta masyarakat umum. Imamudin Yuliadi yang menjadi Ketua Program Studi Magister Ekonomi mengundang semua lapisan masyarakat yang ingin mendalami ilmu ekonomi baik dalam perspektif umum maupun Syariah untuk bergabung.

Keunggulan Program Magister Ekonomi yaitu kurikulum yang menjawab kebutuhan dunia kerja dan perkembangan isu terkini, masa studi hanya 3 semester, lulusan akan mendapatkan sertifikasi kompetensi nasional atau internasional, blended learning (kuliah secara online dan offline, kesempatan untuk mengikuti student exchange dan double degree luar negeri (S&K berlaku, dan Asistensi penulisan publikasi dan toefl preparation. (*)

Source:

https://timesindonesia.co.id/pendidikan/457713/umy-launching-magister-ekonomi-tawarkan-program-double-degree