Berita

Dalam era yang serba kompetitif saat ini, segala sektor kehidupan memerlukan kerjasama lintas lembaga, tanpa kecuali dalam sektor pendidikan. Pendidikan menjadi sektor yang sarat dengan kolaborasi lintas sektor sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY), yang merupakan salah satu prodi terkemuka di Indonesia, secara intensif melakukan kegiatan yang terefleksikan dalam tridharma perguruan tinggi. Dengan status akreditasi Prodi UNGGUL dan secara universitas menduduki peringkat 13 besar kampus terbaik nasional berdasarkan Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2024, Prodi Ekonomi FEB UMY memperkuat kolaborasi tridharma dengan Prodi Ekonomi Pembangunan (EP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Delegasi yang terdiri dari Prof. Dr Endah Saptutyningsih, SE., M.Si, Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma, SE., M.Ec, dan Dr. Yuli Utami, S.Ag., M.Ec, selama 1 hari mendiskusikan teknis pelaksanaan kegiatan tridharma yang mencakup pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, pengabdian masyarakat bersama, pembimbingan skripsi bersama, dan publikasi bersama. Pertemuan yang dilaksanakan secara langsung di kampus terpadu UMM tersebut pada 21 Juni 2024 menghasilkan penandatanganan Implementasi Kerjasama oleh kedua belah pihak yang secara bertahap akan dilaksanakan oleh kedua prodi baik dalam hal pertukaran mahasiswa dan dosen. Harapannya, dokumen kesepahaman ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen di Prodi Ekonomi. Hadir dalam penandatangan Kerjasama adalah Bapak M. Sri Wahyudi Suliswanto, SE., ME selaku ketua program studi ekonomi Pembangunan FEB UMM, beserta sekretaris prodi Bapak Setyo Wahyu S, S.E., M.E, dan beberapa perwakilan dosen.

Kunjungan ini juga diisi juga dengan pelaksanaan kuliah tamu kebansentralan dengan topik “Bauran Kebijakan Bank Sentral di Era Digital dan Pembangunan Inklusif”. Kuliah tamu ini menjadi salah satu implementasi kerjasama kegiatan tridharma berdasarkan kesepakatan dalam Memorandum of Agreement (MOA) kedua belah pihak. Hadir dalam kuliah tamu sebagai narasumber adalah Bapak Achmad Subarkah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang dan Bapak Dimas Bagus Wiranatakusuma, dosen Prodi Ekonomi Kelas Internasional (IPIEF) FEB UMY. Kedua pembicara menyampaikan peran bauran kebijakan sebagai instrumen dalam mencapai dan menjaga momentum stabilitas sistem keuangan dan penguatan digitalisasi menuju pembangunan yang inklusif. Kuliah tamu ini juga dihadiri oleh Bapak Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, SE., M.E selaku kepala Prodi Ekonomi FEB UMM dan 100-an mahasiswa program sarjana Prodi EP FEB UMM

.