Mahasiswa IPIEF lakukan KKL di Malaysia dan Thailand

April 19, 2018, oleh: superadmin

[su_dropcap]P[/su_dropcap]enang, Malaysia—Awal bulan ini, 37 mahasiswa IPIEF telah melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lembaga termasuk universitas di Malaysia dan Thailand. Perjalanan akademik ini telah dilakukan antara 3 dan 8 April 2018, di bawah pengawasan Direktur Program Internasional untuk Ekonomi dan Keuangan Islam (IPIEF), Dimas Bagus Wiranatakusuma, Ph.D. Kunjungan semacam itu telah menjadi agenda tahunan IPIEF yang dirancang untuk membantu para siswa secara bertahap memperluas wawasan intelektual mereka, selain itu telah menjadi upaya untuk mencapai visi IPIEF yaitu menjadi program internasional terkemuka yang menawarkan keuangan Islam di ASEAN.

Alfath Shifa Ghifara, salah satu siswa IPIEF yang berpartisipasi dalam kunjungan ini, menjelaskan pengalaman dan pengetahuan berharga yang diperoleh para siswa IPIEF dari perjalanan ini, dengan mengatakan: “Bagi kami, ini adalah pertama kalinya mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang, Malaysia karena adalah salah satu tujuan kami di negara ini, selain ke Universiti Sains Malaysia (USM). Pekerja Indonesia yang tinggal di Malaysia adalah topik penting yang kami diskusikan di forum itu. Berdasarkan diskusi, dapat dikatakan bahwa telah ada masalah yang berkembang sampai hari ini yang dihadapi oleh pekerja Indonesia dan masalah yang lebih penting adalah pekerja tidak dibayar yang belum mampu bertahun-tahun untuk memperjuangkan hak mereka untuk menerima uang dari pekerjaan mereka karena kebanyakan dari mereka telah bekerja secara ilegal tanpa memegang izin pemerintah”.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa IPIEF juga membahas tentang peluang bagi mahasiswa S1 untuk melakukan magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Pinang. Namun, biaya dan pengeluaran apa pun yang mencakup biaya hidup yang timbul selama magang adalah didanai sendiri, yang berarti itu adalah tanggung jawab kita sendiri.

Setelah menyelesaikan kunjungan ke Konsulat Jenderal, kelompok ini kemudian pergi ke tujuan berikutnya yaitu School of Managemen, Universiti Sains Malaysia (USM). “Kami memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi dengan Dekan School of Manajemen tentang masalah ekonomi. Selain itu, perwakilan USM juga mempresentasikan tinjauan rinci USM dan persyaratan yang diperlukan untuk mengejar pendidikan di sana, ”jelas Hafsah Fajar Jati, mahasiswa IPIEF, ketika diwawancarai pada (17/4).

Tujuan terakhir dari kunjungan akademis ini sebelum kembali ke Indonesia adalah ke Universitas Prince Songkla yang berlokasi di Thailand. [Aw]