Guru Besar perempuan UMY bertambah satu, sampaikan orasi ilmiah terkait perubahan iklim saat pengukuhan

December 26, 2022, oleh: superadmin

Guru Besar perempuan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bertambah satu lagi, yaitu Prof Dr Endah Saptutyningsih SE MSi.

Ketika digelar pengukuhan sebagai Guru Besar ditandai dengan orasi ilmiah oleh Prof Endah di gedung AR Fachrudin B-UMY, baru-baru ini.

Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul: “Perubahan Iklim: Pemodelan, Biaya Ekonomi dan Adaptasi Lingkungan”. Prof Endah sendiri memiliki spesialisasi yang berfokus di ranah ekonomi lingkungan.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Endah antara lain mengungkapkan, salah satu isu utama yang dihadapi oleh dunia saat ini adalah perubahan iklim.

Berbagai kesepakatan global pun telah dilakukan sebagai upaya penanganan perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. Pada umumnya, peningkatan pembangunan ekonomi dari suatu negara selalu berdampak kepada peningkatan emisi karbon.

“Hal ini disebabkan karena tuntutan dari pembangunan ekonomi atas ketersediaan energi fosil dan non-fosil untuk kebutuhan berbagai industri dan rumah tangga,” jelas Prof Endah.

Fenomena ini pun disoroti oleh Prof Endah, bahwa negara dengan sumber daya alam yang melimpah belum tentu menjadikan negara tersebut kaya, ataupun sebaliknya.

“Para pengambil keputusan yang menangani perubahan iklim juga perlu mengetahui konsekuensi sumber daya dari keputusan yang mereka ambil,” ungkap Prof Endah.

Di antara konsekuensi tersebut, lanjutnya, adalah ukuran biaya, manfaat dan pembiayaan, implementasi kebijakan, distribusi keuntungan serta konsekuensi yang tidak diinginkan dari kebijakan tersebut,” tandas Prof Endah yang juga Ketua Prodi Ekonomi FEB UMY.

Adapun rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan Guru Besar, Prof Endah dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan di UMY, seperti Ketua Senat UMY, Prof Dr Heru Kurnianto Tjahjono MM, Ketua Dewan Guru Besar UMY, Prof Dr Sunyoto Usman dan Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM beserta jajarannya.

Dalam sambutan pembukaan rapat senat terbuka tersebut, Prof Heru Kurnianto memaparkan seputar menjadi Guru Besar yang otentik dan transformasional.

“Tugas kita sebagai seorang pendidik, utamanya seorang Guru Besar adalah menjadi rahmatan lil alamin dengan bersungguh-sungguh mengabdi untuk umat,” urainya.

Orasi ilmiah yang merupakan inti dari rapat senat terbuka tersebut diakhiri dengan pengalungan Samir Dewan Guru Besar UMY oleh Prof Sunyoto Usman selaku Ketua Dewan kepada Prof Endah.*

source: editor by Sutriono,

https://www.harianmerapi.com/pendidikan/pr-406179748/guru-besar-perempuan-umy-bertambah-satu-sampaikan-orasi-ilmiah-terkait-perubahan-iklim-saat-pengukuhan,