FEB UMY Gelar Diskusi Inisiasi Kerjasama dengan Chairman & Founder MarkPlus Institute
Yogyakarta, 21 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) melalui Program Studi Ekonomi mengadakan diskusi inisiasi kerjasama dengan Markplus, sebuah perusahaan riset pasar dan konsultan marketing ternama di Indonesia. Acara yang bertempat di Gedung AR. Fachruddin A lantai 5 ini berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2024.
Diskusi tersebut dihadiri oleh tokoh penting dalam dunia marketing, yaitu Founder Markplus, Bapak Hermawan Kartajaya. Selain itu, turut hadir Dekan FEB UMY bersama Tiga Prodi, Prodi Ekonomi, Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi .
Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan FEB UMY, yang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bapak Hermawan Kartajaya serta tim dari Markplus. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di lingkungan FEB UMY, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Hermawan Kartajaya Chairman dan Founder MarkPlus mengatakan “MarkPlus menawarkan sertifikasi yang profesional, SKPI di sekolah kami profesional dan berlaku internasional. SKPI di sekolah kita, profesional. Kami menawarkan sertifikasi yang hebat dan menjual, yakni Marketing-Entrepreneur, campuran antara entrepreneur dan marketing. Sayang kalau marketing itu hanya berbasis PIPM harus CI-EL. Man with technology is better than man without technology. CI itu dari Creative – Improvement sedangkan EL dari Entrepreneur Leadership. Entrepreneur-Leadership ini yang bagus itu India.”
Bapak Hermawan Kartajaya dalam pemaparannya membahas trend terbaru dalam riset pasar dan strategi marketing, serta bagaimana institusi pendidikan dapat memanfaatkan wawasan tersebut untuk memperkaya kurikulum dan kegiatan akademik. Beliau juga berbagi pengalaman dan pengetahuan yang relevan bagi mahasiswa di era digital.
Diskusi berlangsung dinamis yang melibatkan partisipan dari kalangan dosen. Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi FEB UMY dalam hal penelitian, pelatihan, dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.