Ceritakan Pengalamannya, Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma Kenalkan Strategi IPIEF FEB UMY Dalam Seminar Internasional

October 6, 2022, oleh: superadmin

Yogyakarta – Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma selaku direktur dari International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) UMY dipercaya menjadi pembicara dalam seminar internasional mengenai Internasionalisasi Pendidikan Tinggi yang diadakan oleh Divisi Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia. Seminar yang diadakan dilingkungan Universiti Sains Islam Malaysia tersebut diadakan pada Kamis (29/9) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Dimas mengisi seminar secara online. Hal ini dikarenakan dirinya yang masih berada di Bali untuk memenuhi undangan dari Bank Indonesia (BI) sehingga tidak dapat hadir secara langsung ke Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Sebagai direktur IPIEF, Dimas menceritakan pengalamannya mengurus dan mengembangkan sebuah program internasional bidang ekonomi di UMY. Ia juga menyebut IPIEF selalu menyediakan platform untuk saling berbagi pengetahuan dan wawasan terkait upaya serta efektivitas pelaksanaan program internasional di perguruan tinggi. Selain itu, Dimas juga membuka diskusi dengan pihak-pihak yang ahli dibidangnya mengenai strategi internasionalisasi dan promosi di lembaga pendidikan tinggi pasca Covid-19.

Dimas juga menjelaskan bahwa era globalisasi telah memaksa institusi Pendidikan untuk melakukan internasionalaisasi. Institusi pendidikan tinggi harus menetapkan strategi dan kebijakan yang mendorong kerjasama dan berdampak. Sebagai universitas yang berkomitmen terhadap internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berupaya menjadi Internationally excellence University pada tahun 2025. Semangat ini didukung oleh semua unit, termasuk International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) yang secara struktural berada di bawah departemen ekonomi UMY. IPIEF telah bertransformasi dengan membagi programnya menjadi 5 pilar: akademik, internasionalisasi dan kemitraan, sumber daya manusia dan alumni, keuangan, serta kemahasiswaan dan AIK. IPIEF menetapkan tujuan dan memantaunya setiap tahun sesuai dengan agenda internasionalisasi. Pada akhirnya, IPIEF mengusulkan masterplan untuk internasionalisasi universitas. Masterplan menstandarisasi input, proses, dan output, yang mengalir di bawah visi dan misi yang ditetapkan. (AN)