Beberapa waktu lalu, International Program For Islamic Economics and Finance (IPIEF) menyelenggarakan Seminar Perbankan dan Pelatihan Metode Penelitian Ekonomi. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 16 Agustus 2018 bertempat di Ruang Sidang FEB UMY dan diikuti oleh 35 mahasiswa FEB UMY. Pada sesi pertama pukul 09.00-10.00 WIB berlangsung Pelatihan Metode Penelitian Ekonomi dengan pembicara Mahrus Luthfi,
[su_dropcap]Y[/su_dropcap]ogyakarta—Setidaknya ada dua model umum universitas di Dunia, yaitu Universitas Islam murni yang mengajarkan siswa tentang mata pelajaran agama hanya termasuk Syariah, Ushuludin, Bahasa Arab, dan universitas konvensional murni yang mengajarkan siswa pengetahuan manusia seperti Sejarah, Matematika, Geografi , dll. Universitas Al-Azhar telah menjadi contoh model pertama sementara Harvard dan universitas Oxford adalah model umum
Yogyakarta—There have been two common models of university in the World, namely pure Islamic University that taught the students about religious subjects only including Syariah, Ushuludin, Arabic Language, and pure conventional university that teaches the students the human knowledge such as History, Math, Geography, etc. Al-Azhar university has been the example of the first model
[su_dropcap]Y[/su_dropcap]ogyakarta—Untuk mencapai tujuan global yang telah disepakati oleh para pemimpin dunia pada tahun 2015, yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs), ajaran Islam harus ditafsirkan dan dikontekstualisasikan dengan menggunakan pendekatan bernama Māqasidi. Dr. Aly Abdel Moneim, yang saat ini menjabat sebagai Direktur di Mahad Maqashid Indonesia, berpendapat bahwa maqasid adalah tujuan akhir kehidupan (dunia dan akhirat)
Yogyakarta—To deal with the global goals which has been agreed by the world leaders in 2015, so-called Sustainable Development Goals (SDGs), Islamic teachings have to be interpreted and contextualized in accordance with the recent context by using approach named Māqasidi approach. Dr. Aly Abdel Moneim, who is currently serving as Director at Mahad Maqashid Indonesia,
[su_dropcap]Y[/su_dropcap]ogyakarta—Ketika membahas masalah tentang integrasi pengetahuan, pertama-tama kita harus mendiskusikan makna Islam, dalam kaitannya dengan pengetahuan dan kebijaksanaan, Hukum Alam Vs Hukum Allah (Sunnatullah), Kosmologi Islam dan Konsep Ulil-Albab, Ulul-Albab, Ulul – Absar dan Ulu – Nuha, yang telah diabadikan dalam Al-Qur’an. Setelah itu, integrasi ilmu-ilmu Islam yang sebelumnya dibahas dan dirumuskan dalam berbagai teori
Yogyakarta—When addressing the issue about integration of knowledge, we must first discuss the meaning of Islam, in relation to knowledge and wisdom, Law of Nature Vs Law of Allah (Sunnatullah), Islamic Cosmology and the Concept of Ulil-Albab, Ulul-Albab, Ulul – Absar and Ulu – Nuha, which has been enshrined in Al-Qur’an. Afterwards, the integration of
[su_dropcap]Y[/su_dropcap]ogyakarta—Fokus pada perkembangan terkini Ekonomi Islam, International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) bekerja sama dengan International Institute of Islamic Thought (IIIT) baru-baru ini meluncurkan sekolah musim panas kedua, yang disebut International Training for Young Islamic Economic Leaders (ITYIELDS), program summer school 5 hari yang dimulai pada 8 Juli 2018 hingga 12 Juli 2018.
Yogyakarta—Having focused on recent development of Islamic Economics, IPIEF in collaboration with International Institute of Islamic Thought (IIIT) has recently launched the second summer school, called International Training for Young Islamic Economic Leaders (ITYIELDS) that would be 5-day-program starting on July 8, 2018 up to July 12, 2018. This international summer school toke place in
[su_dropcap]Y[/su_dropcap]ogyakarta—Untuk mencapai visi dan misinya, yaitu menjadi program international bereputasi di bidang Ekonomi Islam, Perbankan dan Keuangan di ASEAN pada 2021, banyak usaha yang harus dilakukan oleh International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF). Penyelenggaraan dua agenda internasional rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya: International Conference on Islamic Economics and Financial Inclusion (ICIEFI) dan International